jawab :
asumsi taylor dalam manajemen ilmiah antara lain :
1. Pelajari pekerjaan secara'ilmiah. Ini memerlukan eksperimen, studi waktu dan pencarian metode kerja yang terbaik. Saran pekerja diminta dan diuji bersama dengan saran dari insinyur industrial dan manajemen. Metode yang dihasilkan tidak didasarkan pada opini, tetapi pada penelitian untuk menemukan metode kerja yang paling ekonomis
2. Pilih dan latih pekerja dalam pemakaian metode yang baru. Sudah diketahui bahwa semua pekerja tidak bekerja sama baiknya pada suatu pekerjaan tertentu. Tiap pekerja membuat tuntutan khas sendiri atas individu dan tiap individu memiliki preferensi dan kemampuan sendiri untuk bekerja. Dengan demikian, prinsip manajemen ilmiah ini memerlukan seleksi pekerja yang cocok dengan jenis pekerjaan yang dirancang,dari ini harus diikuti dengan pelatihan yang cermat untuk tiap pekerja di dalam metode yang baru ini.Seandainya pekerja tertentu kurang cocok untuk metode baru tersebut, adalah tanggung jawab manajemen untuk menemukan alternative kerja untuknya.Seandainya pekerja tidak diseleksi secara cermat, produktivitas pun akanturun rendah sekali, bukannya mencapai tingkat yang tinggi
3. Masukkan metode baru tersebut ke dalam operasi. Prinsip ini mengharuskan manajemen maupun pekerja mengubah prosedur dan metode sebagaimana diperlukan untuk membuat metode baru tersebut bekerja. Perhatian yang cermat harus diberikan untuk mengikuti metode tersebut atau menyesuaikannya sebagaimana diminta untuk memasangnya selama suatu periode waktu. Metode yang baru tersebut tidak akan diterima secara otomatis; proses perubahannya sendiri harus dimanajemeni secara cermat
4. Kembangkan kerja tim antara manajemen pekerja.
2.faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi pengembangan aliran teori manajemen ini , manajemen ilmiah ,teori organisasi klasik ,tingkah laku ,dan ilmu manajemen ?
jawab:
faktor lingkungan tersebut antara lain :
Lingkungan Eksternal
Yaitu semua segmen lingkungan organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi / perusahaan, yang terdiri dari :
1. Lingkungan organisasi
2. Suplier / bahan baku
3. Market / pasar
4. Teknologi
5. Perekonomian
6. Lembaga keuangan
7. Hukum
8. Masyarakat
Ada tiga jenis lingkungan, yaitu :
1. Lingkungan selalu berubah
Yaitu adanya kecepatan dan percepatan perubahan lingkungan yang secara umum mempengaruhi organisasi. Perubahan bersifat acak, sering berubah, dan banyak elemen yang mempengaruhi.
2. Lingkungan yang stabil
Yaitu lingkungan yang jumlah dan frekuensi perubahannya tidak menunjukkan angka atau perubahan besarannya mencolok.
3. Lingkungan yang dinamis
Yaitu lingkungan yang mempunyai potensi mempengaruhi organisasi, senantiasa berubah dengan frekuensi yang cepat. Sehingga perlu organisasi mengantisipasinya dengan cepat dan sesuai.
Dilihat dari kompleksitas lingkungan ,dibedakan menjadi tiga kompleksitas, yaitu :
1. Lingkungan komplek
Yaitu suatu lingkungan dengan bermacam-macam faktor lingkungan.
2. Lingkungan sederhana
3.lingkungan modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar