Minggu, 29 Maret 2009

dasar -dasar manajemen

6. apa yang di sebut pengaruh hawthorne dan mengapa hal itu penting bagi manajer ?

jawab:

pengaruh hawthorne adalah serangkaian kajian yang dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Kajian dilakukan di Western Electric Company Works di Cicero, Illenois dan hal itu penting bagi manajer karena untuk menentukan hasil dalam melakukan pekerjaan di perusahannya

7. apa perbedaan aliran ilmu manajemen dari aliran tingkah laku ?

jawab :

aliran tingkah laku perbedaannya:

1.Memberikan pemahaman akan pentingnya motivasi, perilaku kelompok, hubungan antar karyawan, dan kerja bagi manusia.
2.Meningkatkan sensitifitas (empati) manajer dalam berhubungan dengan bawahan.

aliran ilmu manajemen perbedaannya :
1. Prinsip aliran ini banyak diterapkan dalam pemecahan masalah pada organisasi besar dengan cara :
*Memecahkan masalah secara matematis
*Melakukan peninjauan dari berbagai ilmu (multidisiplin)
2. Aliran ini menggunakan teknik-teknik manajemen ilmiah pada berbagai kegiatan organisasi seperti : penyusunan anggaran, arus uang, jadwal produksi, pengembangan produk, perencanaan tenaga kerja, dll.

8.dalam organisasi mana anda melihat penggunaan ilmu manajemen

jawab :

dalam ORGANISASI SOSIAL karena Merujuk pada pola-pola interaksi sosial (frekuensi dan lamanya kontak antara orang-orang); arah pengaruh antara orang-orang; derajat kerja sama
Contoh: Keaggotaan dalam satu komunitas etnis, klub pendukung sepak bola
Organisasi yang didirikan untuk tujuan-tujuan tertentu:
Bisnis: dibentuk untuk menghasilkan barang yang dijual
Serikat pekerja (union) diorganisasikan untuk memperkuat tawar menawar buruh/karyawan pada majikan

9. apa tugas utama dari manajer menurut pendekatan kontingensi ?

jawab:
Menurut pendekatan ini, tugas seorang manajer adalah mengidentifikasi teknik mana yang akan digunakari dalam situasi dan waktu mana yang akan digunakan daiam stuasi dan waktu tertentu dalam membantu pencapaian tujuan. Dalam pendekatan kontingensi, satu jawaban yang dianggap paling tepat untuk mengatasi masalah manajemen adalah bergantung pada situasi yang dihadapi oleh manajemen.

kontingensi adalah Struktur yang tepat suatu organisasi mungkin tidak tepat bagi yang lain.

10. asumsi apa mengenai dunia modern yang menyebabkan pendekatan ketertiban dinamik berbeda dari teori manajemen lain yang di sajikan dalam bab ini ?

jawab:

dalam dunia modern dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional kepada para manajer dalam membuat putusan-putusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam
penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. dalam hal ini juga memiliki kelemahan karena kurang memberi perhatian kepada hubungan manusia. Oleh karena itu sangat cocok untuk bidang perencanaan dan pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah-masalah sosial individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Konsep dari dunia modern ini sebenarnya sukar dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut kuantitatif sehingga para manajer itu merasa jauh dan tidak terlibat dengan penggunaan teknik-teknik ilmu manajemen yang sangat ilmiah dan kompleks

1 komentar: